Berdasarkesepakatan dan melihat potensi perkembangan Taekwondo dalam skala nasional maupun internasional, Kongres Taekwondo Nasional menyatukan kedua organisasi ini menjadi organisasi dengan nama Taekwondo Indonesia, yang dalam strukur organisasi disebut Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), yang menginduk ke WTF yang memiliki markas JAKARTA Kejuaraan Nasional Taekwondo Junior pada Jumat (14/12/2018) sampai dengan Sabtu (16/12/2018) di Jakarta bertujuan untuk mencari pelapis tim senior. "Ini merupakan pula bagian dari proses pembinaan," kata Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Marciano Norman. Berikutjanji Ketum PSSI yang baru. Ketum PBTI Tinjau Pelatnas Taekwondo Rabu, 09 Mei 2018 - 15:08:00 WIB | All Sport. Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Letjen TNI (Purn) Marciano Norman melakukan kunjungan ke Seoul, Korea Selatan, Selasa (8/5/2018). Test Event Asian Games 2018 Cabor Taekwondo Dibuka SAMBUTAN- Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Taekwondo Indonesia (TI), Letjen TNI (purn) M.Thamrin Marzuki memberikan sambutan dalam acara pelantikan Pengprov TI NTB periode 2019-2023 di Gelanggang Medaliemas yang didapat Defia ini telah memenuhi target Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) yang menargetkan meraih satu emas di Asian Games 2018. Prestasi Defia ini sangat membanggakan Indonesia, bahkan Presiden Joko Widodo menyempatkan hadir menyaksikan langsung saat Defia berjuang di partai final. Janji Iman d5nx. - Pengurus Besar Taekwondo Indonesia PBTI meluncurkan Taekwondo Indonesia Integrated System TIIS secara nasional di Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu 6/7/22. Hadir dalam peluncuran TIIS antara lain Menpora Zainudin Amali, Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, Ketua Umum PBTI, Thamrin Marzuki, dan Sekjen KONI Pusat, Ade Lukman. Aplikasi ini adalah layanan administrasi dan data terpadu berbasis digital platform yang diperuntukkan untuk seluruh kebutuhan aktivitas taekwondo. Aplikasi ini berfungsi sebagai database keanggotaan taekwondo. Dengan begitu, publik dapat mengetahui sejauh mana populasi serta perkembangan taekwondo di Indonesia. TIIA berguna untuk mengetahui sejauh mana data kuantitatif dan analisis potensi sumber daya taekwondo di Indonesia, baik atlet, pelatih, maupun wasit. Selain itu, TIIS juga merupakan sarana untuk mempermudah registrasi dan penilaian dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan, baik kegiatan diklat kepelatihan sekaligus mempermudah registrasi dan penilaian Ujian Kenaikan Tingkat UKT geup dan UKT DAN. Lebih lanjut, TIIS juga berfungsi sebagai sistem layanan administrasi manajemen dan tata kelola kepengurusan organisasi taekwondo, dari tingkat dojang, Pengkot/ Pengkab, Pengprov sampai dengan Pengurus Besar. Paling penting, TIIS juga merupakan salah satu sarana untuk mengetahui daftar pemeringkatan atlet, dan sebagai layanan kebutuhan. Baik dalam pelaksanaan kejuaraan-kejuaraan taekwondo yang dilaksanakan baik dari level propinsi, nasional maupun internasional. Uji coba implementasi TIIS dilakukan di empat daerah, yang difasilitasi oleh Pengkab TI Badung, Bali, Pengprov TI Sulawesi Tengah, Pengprov TI Gorontalo dan Pengprov TI Kalimantan Tengah, dalam bentuk registrasi dan penilaian di kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat Geup. Baca berita sepak bola dan olahraga INDOSPORT lainnya di Google News Dipastikan dalam waktu dekat PBTI akan menerapkan sebuah terobosan besar sekaligus langkah positif dalam tata kelola organisasi Taekwondo Indonesia. Terobosan besar tersebut terkait dengan penerapan manajemen sistem terpadu dan terintegrasi tentang pengaturan sertifikasi geup dan standard keanggotaan taekwondo yang berlaku dibawah kewenangan organisasi taekwondo Indonesia. Program yang diberi nama Kukkiwon Management System KMS tersebut merupakan program Sertifikasi Geup Online berbasis web yang akan mempermudah proses administrasi bagi para pengurus propinsi maupun Kabupaten/ Kota yang mengelola para atlet taekwondo di daerahnya masing-masing. Demikian hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Organisasi PBTI, Anthony Siregar pada saat Rakernas PBTI, di gedung Soekrano Hatta, Badan Intelijen Negara 5/4 lalu. Menurut Anthony, Penerapan sistem ini akan mempercepat waktu penerbitan Sertifikat Ujian Kenaikan Tingkat UKT hanya dengan waktu kurang lebih 6 – 8 Minggu dengan beberapa persyaratan tertentu. Beberapa persyaratan tersebut antara lain terkait dengan persoalan validitas input data dan prosedur payment pembayaran. Ditambahkannya, langkah ini tentu saja juga akan membantu bidang UKT PBTI, Bidang Pertandingan, bidang kepelatihan dan komisi perwasitan PBTI serta bidang terkait lainnya mengenai pengelolaan data dan informasi yang akurat tentang kondisi faktual keanggotaan taekwondo Indonesia. “Kukkiwon Management System Sertifikasi Geup Online Taekwondo Indonesia ini secara umum akan memberikan kemampuan bagi PBTI untuk menjamin tertib administrasi dan transparansi pengembangan olahraga beladiri taekwondo berupa; persyaratan dasar sertifikasi di PBTI dan mendorong keterlibatan pasrtisipasi aktif dari atlet, pelatih dan wasit secara penuh dan adil dalam mengembangkan taekwondo di Indonesia” Ujarnya Kukkiwon Management System Sertifikasi Geup Online Taekwondo Indonesia ini sebenarnya telah digagas sejak 3 tiga bulan yang lalu oleh PBTI. Penerapan sistem ini sebenarnya dilatarbelakangi oleh kondisi obyektif terkait banyaknya kendala, baik secara administratif maupun secara teknis mengenai proses sertifikasi yang dikelola oleh PBTI selama ini. Kendala-kendala tersebut pada akhirnya menyebabkan banyaknya atlet yang dirugikan karena lamanya waktu dan terhambatnya proses kenaikan geup. Fakta lainnya adalah hingga saat ini PBTI juga tidak memiliki data yang valid tentang jumlah keanggotaan taekwondo Indonesia secara riel. Sehingga berdampak sulitnya PBTI melakukan kebijakan terkait pengolahan data base dan informasi mengenai organisasi taekwondo Indonesia yang dikelola oleh pengurus, baik ditingkat propinsi maupun kabupaten kota. Menurut Yan Noviar, salah seorang penggagas konsep system aplikasi ini, penerapan sistem KMS nantinya akan memiliki dampak positif yang sangat besar, karena PBTI akan memiliki catatan data yang akurat dan informasi yang lengkap sesuai dengan kebutuhan untuk pengembangan dan promosi taekwondo Indonesia. Disamping itu, menurutnya penerapan sistem ini juga berguna untuk keperluan statistik dan pelaporan ke lembaga terkait seperti KONI, MENPORA ataupun ke KUKKIWON dan WTF, memudahkan kerja bidang Ujian Kenaikan Tingkat UKT bagian sertifikasi geup di sekretariat PBTI serta yang paling penting adalah memudahkan bagi praktisi taekwondo pelatih, atlet maupun pengurus untuk mengecek status kelulusan ujian para taekwondoin. “Manfaat KMS ini sangat besar bagi seluruh stakeholders Taekwondo Indonesia. Bukan saja manfaat secara administratif bagi tata kelola organisasi taekwondo Indonesia, tapi juga manfaat eksistensi dan reputasi PBTI dimata pengurus Pengprov, Pengkot/Kota bahkan dimata Federasi Taekwondo Dunia WTF. Karena dengan diberlakukannya KMS ini yang direncanakan dikelola oleh badan khusus tersendiri oleh PBTI, diharapkan kepercayaan publik taekwondo Indonesia akan terus meningkat. Sehingga tentu akan berdampak pada makin efektif dan profesionalnya program pengelolaan dan pengembangan olahraga taekwondo di Indonesia”. Ujar Yan Noviar yang sering membantu dalam mengelola pertandingan atau event kejuaraan resmi PBTI, khususnya terkait penggunaan Teknologi PSS dalam pertandingan taekwondo. Seperti diketahui, rencana diluncurkannya Kukkiwon Management System/ KMS Sertifikasi Geup Online Taekwondo Indonesia oleh PBTI ini direspons sangat antusias dan positif oleh seluruh perwakilan Pengprov TI Indonesia yang hadir dalam Rakernas PBTI 5/4 lalu. Dalam pandangan umum yang disampaikan oleh masing-masing Pengprov, mereka sangat antusias dan meminta segera PBTI segera merealisasikan sistem tersebut. Mereka menunggu langkah cepat PBTI untuk melakukan sosialisasi dan diklat penerapan sistem ini kesemua Pengprov agar sistem ini dapat berjalan secara efektif. * adt Sumber Pengurus Besar Taekwondo Indonesia PBTI sukses menggelar program kegiatan pemusatan... Kontingen Tana Toraja berhasil meraih juara umum 1 kategori junior pada perhelatan Kejuaraan Taekwondo... Timnas Taekwondo Indonesia berhasil menyabet 1 emas, 3 perak dan 2 perunggu dalam Kejuaraan... Senayan Trade Centre STC, Senayan, Lantai 3 Jalan Asia Afrika. Jakarta Selatan Telp 021-29407769 Email Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya. Today 26 Yesterday 75 Week 241 Month 950 All 57501 Currently are 42 guests and no members online

janji taekwondo indonesia pbti