5Pertanyaan | By Doninurdians | Last updated: Aug 14, 2018 | Total Attempts: 268 . Settings. Feedback Batangab homogen dengan massa 2 kg dan panjang 100 cm pada batang bekerja tiga gaya f1 = 2 n. mrchinh_2020 2 months ago 5 Comments. 1) Momen gaya yang bekerja pada benda 2) Letak sumbu putar 3) Percepatan suatu benda 4) Massa benda Pernyataan yang benar adalah A. 1, 2, dan 3 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 4 saja sebuahbatang homagen bermassa 3kg dan panjang 40 cm, diberi beban 2 kg pada salah satu ujungnya - Brainly.co.id. Sebuah batang homogen bermassa 3 kg diputardi pusat massa sehingga memiliki momen inersiasebesar - Brainly.co.id; Sebuah batang homogen bermassa 3 kg dengan panjang 2 m diputar pada pusat massa. Panjangbatang PQ adalah 4 m dan beratnya 150 N, gaya minimum F yang dikerjakan di Q agar batang lepas dari penopang di R adalah . A. 50 N. B. 75 N. C. Berapa fraksi mol 10% berat larutan HNO 3 dalam air? Pe Nyatakan deret aritmetika berikut dalam bentuk notasi sigma! a. 1 + 4 + 7 + 10 + 13 + 13 + 16 + 19 8RAwlg. Contoh Soal Titik Berat – Pada kesempatan kali ini, Kursiguru mengajak kalian untuk membahas secara keseluruhan, tidak hanya contoh soal, namun juga terkait pengertian, materi, dan rumus titik berat. Sehingga selain kamu mendapatkan contoh soal, kamu juga mendapatkan titik berat kita bisa menemukan pada mata pelajaran fisika kelas XI. Lebih tepatnya materi titik berat diajarkan pada semester pertama di BAB 6 mengenai dinamika rotasi dan keseimbangan benda Titik BeratMateri Titik BeratJenis Titik Berat Benda HomogenMateri Terkait Titik BeratRumus Titik BeratContoh Soal Titik Berat Beserta Jawaban1. Contoh Soal Pertama2. Contoh Soal Kedua3. Contoh Soal Ketiga4. Contoh Soal Keempat5. Contoh Soal Kelima6. Contoh Soal Keenam7. Contoh Soal Ketujuh8. Contoh Soal Kedelapan9. Contoh Soal Kesembilan10. Contoh Soal KesepuluhDownload Materi dan Contoh Soal Titik Berat Beserta JawabanAkhir KataPemahaman materi titik berat tidak dapat dipisahkan dari ilmu fisika tentang partikel, massa, serta berat. Dimana partikel penyusun sebuah objek sudah pasti memiliki sebab itu, selain contoh soalnya, Kursiguru juga akan memberikan penjelasan tentang materi terkait titik berat, seperti titik pusat massa dan momen inersia. Untuk mempersingkat waktu silakan langsung baca uraian terkait titik berat berikut berat adalah lokasi atau tempat berupa titik koordinat berpusatnya resultan gaya keseluruhan benda/objek berada. Kita dapat menemukan titik berat di dalam atau sekitar objek itu yang dijelaskan di atas, tiap benda memiliki partikel sehingga selalu memiliki massa dan terkena gaya gravitasi. Resultan gaya gravitasi pada benda dari setiap partikel-partikel penyusun bertumpu pada satu titik. Nah, titik itulah yang bernama titik terpengaruh gaya gravitasi bumi, nama lain untuk titik berat adalah titik gravitasi. Inilah alasannya titik berat dalam bahasa inggris memiliki istilah center of gravity atau pusat gravitasi Titik BeratSebelum menuju ke bahasan rumus serta contoh soalnya, izinkan penulis memberikan gambaran lanjutan terkait materi titik berat. Penjelasan ini dapat membantumu memahami materi titik berat dengan lebih Titik Berat Benda HomogenBerdasarkan jenis penyusunnya, titik berat terbagi menjadi 2 dua, yaitu titik berat homogen serta titik berat heterogen. Dimana untuk jenis titik berat homogen terbagi kembali menjadi 3 tiga karena adanya perbedaan dimensi, yaituTitik Berat Benda Homogen Satu 1 DimensiKarena berbentuk garis, maka titik berat dipengaruhi oleh besarnya ukuran Berat Benda Homogen Dua 2 DimensiKarena berbentuk area, maka titik berat dipengaruhi oleh besarnya luasan Berat Benda Homogen Tiga 3 DimensiKarena berbentuk bangun ruang, maka titik berat dipengaruhi oleh besarnya ukuran dibedakan, namun dasar ilmu perhitungannya tetaplah Terkait Titik BeratBeberapa materi yang juga perlu kamu pelajari ketika membahas titik berat diantaranya adalahKesetimbangan Benda TegarMomen GayaMomen InersiaMomen SudutTitik Pusat MassaUntuk titik pusat massa sendiri memiliki kesamaan dengan titik berat, karena titik berat ditentukan dari akumulasi gaya gravitasi dan gaya berat massa partikel. Namun titik pusat massa tidak dipengaruhi gaya gravitasi, sehingga ada kemungkinan keduanya tak Titik BeratAda rumus khusus untuk menentukan sebuah titik berat dalam soal-soal adalahRumus titik berat benda homogen 3 dimensi sedikit berbeda, karena tiap bangun ruang memiliki rumus Soal Titik Berat Beserta JawabanSetelah mempelajari materi tentang titik berat di atas, selanjutnya kamu perlu mempelajari tentang contoh soal titik berat. Berikut kursiguru sediakan beberapa contoh soal titik Contoh Soal PertamaSoal Tentukanlah posisi titik berat objek berdimensi 1 berikut!a. 6b. 3, 6c. 9d. 4, 6e. 1,6 Jawaban a. Contoh Soal KeduaSoal Sebuah objek berada pada sistem koordinat kartesian, tentukan lokasi titik beratnya!a. 2, 2b. 3c. 3d. 2, 3e. 2Jawaban b. 33. Contoh Soal KetigaSoal Terdapat sebuah objek gabungan dua persegi panjang seperti pada gambar, tentukan titik berat objek tersebut!a. 4, 6b. 4, 7c. 4, 4, 4e. 4, e. 4, Contoh Soal KeempatSoal Franky menggambar bidang datar dua dimensi, tentukanlah titik berat gambaran Franky terhadap sumbu x!a. 6b. 5c. 4d. 3e. 2Jawaban e. 25. Contoh Soal KelimaSoal Tak ingin kalah dengan Franky, Tony mencoba menggambar bentuk lebih baik sehingga menghasilkan gambaran huruf T, hitunglah dimana titik berat gambar Tony berada jika dilihat dari area berwarna 65 cmb. 60 cmc. 55 cmd. 50 cme. 45 cmJawaban d. 50 cm6. Contoh Soal KeenamSoal Tentukanlah posisi titik berat objek berikut jika ditinjau dari 70 cmb. 65 cmc. 60 cmd. 55 cme. 50 cmJawaban a. 70 cm7. Contoh Soal KetujuhSoal Seorang siswa mempunyai bola pejal yang dibagian dalamnya berongga. Rongga dalam bila itu berbentuk bola pula, dimana jari-jarinya berukuran 1/2 jari-jari bola pejal. Dimanakah titik berat bola tersebut jika r = 1/4 Rb. 1/5 Rc. 1/6 Rd. 1/7 Re. 1/8 RJawaban d. 1/7 R8. Contoh Soal KedelapanSoal Axel memiliki miniatur rumah kurcaci pejal homogen dengan ukuran seperti pada gambar. Jika pada bagian dasarnya tertulis huruf O, tentukan titik berat miniatur milik Axel terhadap titik 0, 20,5 cmb. 0, cmc. 0, cmd. 0, cme. 0, cmJawaban b. 0, cm9. Contoh Soal KesembilanSoal Azoth seorang teman Axel ternyata memiliki miniatur serupa, dengan ukuran seperti pada gambar. Tentukanlah titik berat benda milik 7,0 cmb. 7,1 cmc. 7,2 cmd. 7,3 cme. 7,4 cmJawaban 10. Contoh Soal KesepuluhSoal Sebuah objek terbentuk atas dua benda pejal dengan susunan seperti pada gambar. Carilah titik berat objek tersebut!a. 6,0 cmb. 6,1 cmc. 6,2 cmd. 6,3 cme. 6,4 cmJawaban e. 6,4 cmDownload Materi dan Contoh Soal Titik Berat Beserta JawabanSetelah mempelajari contoh soal di atas, sekarang cobalah kerjakan contoh soal titik berat secara mandiri. Berikut kursiguru sediakan materi serta contoh soal latihan terkait titik berat. Silakan download langsung file-file di bawah secara KataDemikian pembahasan kursiguru seputar titik berat dari mata pelajaran fisika. Meskipun terlihat mudah, namun bisa saja soal titik berat muncul dalam soal UTBK. Jadi pelajarilah secara seksama materi titik berat itu. Pada postingan ini kita membahas contoh soal torsi atau momen gaya dan penyelesaiannya atau pembahasannya. Lalu apa itu torsi ?. Torsi atau momen gaya adalah sesuatu yang menyebabkan benda berotasi atau berputar pada porosnya. Kalau kita ingin memutar sebuah benda maka harus ada 2 besaran yang diperlukan yaitu gaya dan lengan gaya. Lengan gaya L adalah jarak tegak lurus antara gaya dengan pusat rotasi lihat gambar dibawah. Perkalian antara gaya dengan lengan gaya disebut dengan torsi. Secara matematis, rumus torsi yaitu = F . L = F . r . sin torsi atau momen gayaF menyatakan gaya satuannya Newton. L menyatakan lengan gaya satuannya meter dan θ menyatakan sudut antara F dengan r. dibaca tau menyatakan torsi dengan satuan Newton meter atau = F . L = F r sin θ berlaku jika pada benda hanya bekerja satu buah gaya saja. Jika pada benda bekerja lebih dari satu gaya maka rumus menghitung torsi yaitu = F1 L1 + F2 L2 + F3 L3 + …Contoh soal 1Perhatikan gambar soal torsi / momen gaya nomor 1Jika massa batang diabaikan, besar momen gaya terhadap titik C adalah …A. 1 NmB. 4 NmC. 12 NmD. 20 NmE. 28 NmPenyelesaiannya soal / pembahasanDisumbu rotasi C, gaya F1 dan F2 menyebabkan batang berputar searah jarum jam sehingga 1 dan 2 positif sedangkan gaya F3 menyebabkan batang berputar berlawanan arah jarum jam sehingga 3 negatif. Jadi besar momen gaya di titik C sebagai = 1 + 2 – 3 = F1 . L1 + F2 . L2 – F3 . L3 = 4 N . 2 m + 6 N . 1 m sin 30o – 6 N . 2 m = 8 Nm + 3 Nm – 12 Nm = – 1 NmJadi besar torsi di titik C = – 1 Nm. Negatif menunjukkan batang berputar berlawanan arah jarum jam. Soal ini jawabannya soal 2Contoh soal torsi nomor 2Besar resultan momen gaya terhadap poros dititik O oleh gaya-gaya yang bekerja pada batang jika massanya diabaikan adalah …A. 7,5 NmB. 4 NmC. 3,5 NmD. 3 NmE. 2 NmPenyelesaian soal / pembahasanDi sumbu rotasi O, gaya F1 dan F2 menyebabkan batang berotasi berlawanan arah jarum jam sehingga 1 dan 2 negatif. F3 menyebabkan batang berotasi searah jarum jam sehingga 3 positif. Jadi besar torsi di sumbu rotasi O sebagai berikut = - 1 + - 2 + 3 = – F1 L1 – F2 L2 + F3 L3 = – 6 N . 1 m – 6 N . 2 m sin 30° + 4 N . 2 m = – 6 Nm – 6 Nm + 8 Nm = – 4 NmJadi momen gaya yang bekerja pada batang di sumbu rotasi O sebesar – 4 Nm. Tanda negatif menunjukkan batang berputar berlawanan arah jarum jam. Jadi soal ini jawabannya soal 3Lima buah gaya bekerja pada sebuah persegi seperti gambar dibawah soal torsi nomor 3Besar momen gaya dipusat persegi adalah …A. 0 NmB. 2 Nm C. 4 Nm D. 6 Nm E. 8 NmPenyelesaian soalPada persegi diatas gaya F3 dan F5 menyebabkan persegi berputar searah jarum jam sehingga momen gaya yang dihasilkan tandanya positif. Gaya F1 dan F4 menyebabkan persegi berputar berlawanan arah jarum jam sehingga torsi yang dihasilkan negatif. Gaya F2 tidak menyebabkan persegi berputar karena arah menuju pusat rotasi akibatnya torsi yang dihasilkan nol. Jadi torsi yang dihasilkan pada persegi diatas sebagai berikut = – 1 + 2 + 3 + - 4+ = – F1 L1 + 0 + F3 L3 – F4 L4 + = – 4 . 2 + 0 – 2 . 2 – 6 . 2 + 8 . 2 = – 8 + 4 – 12 + 16 = 0Jadi besar torsi dipusat persegi nol artinya persegi tidak akan berputar meskipun ada 5 gaya yang bekerja. Sebagai catatan, sin θ pada penyelesaian soal ini tidak ditulis karena F dengan L semuanya tegak lurus. Soal ini jawabannya soal 4Sebuah batang yang diabaikan massanya dipengaruhi tiga buah gaya FA = FC = 10 N dan FB = 20 N seperti soal torsi nomor 4Jika jarak AB = BC = 20 cm, maka besar momen gaya terhadap titik C adalah …A. 0 Nm B. 1 Nm C. 4 Nm D. 6 Nm E. 8 NmPenyelesaian soal / pembahasanFA menyebabkan batang berputar searah jarum jam sehingga A positif dan FB menyebabkan batang berputar berlawanan arah jarum jam sehingga B negatif. Sedangkan FC berada tepat di sumbu rotasi C sehingga C = = A – B + = FA . LAC – FB . LBC + 0 Nm = 10 N . 0,4 m – 20 N . 0,2 m + 0 Nm = 4 Nm – 4 Nm + 0 Nm = 0 NmJadi soal ini jawabannya soal 5Sebuah tongkat homogen dengan panjang 40 cm bermassa 3 kg. Pada salah satu ujung tongkat diberi beban, sedangkan ujung lainnya sebagai soal torsi nomor 5Jika F = 280 N maka momen gaya pada titik O adalah…A. 0 NmB. 6 NmC. 8 NmD. 14 NmE. 28 NmPenyelesaian soal / pembahasanPada soal ini diketahui F = 280 N dengan L = 5 cm = 0,05 m. Massa = 2 kg sehingga berat w = m . g = 2 kg . 10 m/s2 = 20 N dengan L = 40 cm = 0,4 m. Jadi torsi dititik O sebagai berikut = F . L1 – w . L2 = – 280 N . 0,05 m + 20 N . 0,4 m = – 14 Nm + 20 Nm = 6 NmSoal ini jawabannya soal 6Gaya F1, F2, F3 dan F4 bekerja pada batang ABCD seperti soal momen gaya nomor 6Jika massa batang diabaikan, maka nilai momen gaya terhadap titik A adalah …A. 15 NmB. 18 NmC. 35 NmD. 53 NmE. 68 NmPenyelesaian soal / pembahasanCara menjawab soal ini sebagai berikut = F1 . L1 – F2 . L2 + F3 . L3 + F4 . L4 = 10 N . 0 – 5 N . 2 m + 1m + 4 N . 2 m + 10 N . 2 m + 1 m + 3 m = 0 – 10 Nm + 15 Nm + 60 Nm = 53 NmSoal ini jawabannya soal 7Batang AD yang massanya diabaikan diletakkan mendatar dan dikerjakan tiga buah gaya seperti soal momen gaya nomor 7Resultan momen gaya yang bekerja pada batang jika diputar pada poros D adalah … sin 53°= 0,8.A. 2,4 NmB. 2,6 NmC. 3,0 NmD. 3,2 NmE. 3,4 NmPenyelesaian soal /pembahasanSoal ini dijawab dengan rumus dibawah = – F1 . AD . sin 53° + F2 . BD sin 45° – F3 . CD = – 10 N . 20 cm + 10 cm + 10 cm . 0,8 + 10 √ 2 N . 1/2 √ 2 – 20 N . 10 cm = – 10 N . 0,6 m . 0,8 + 10 N – 20 N . 0,1 m = – 4,8 Nm + 10 Nm – 2 Nm = 3,2 NmSoal ini jawabannya soal 8Sebuah batang yang sangat ringan, panjangnya 140 cm. Pada batang bekerja tiga gaya masing-masing F1 = 20 N, F2 = 10 N dan F3 = 40 N dengan arah dan posisi seperti gambar. Besar momen gaya yang menyebabkan batang berotasi pada pusat massanya adalah …Contoh soal momen gaya nomor 8A. 40 NmB. 39 Nm C. 28 Nm D. 14 Nm E. 3 NmPenyelesaian soal / pembahasanPusat massa batang terletak di tengah batang. Jadi besar momen gaya ditengah-tengah batang sebagai = F1 . L1 – F2 . L2 + F3 . L3 = 20 N . 0,7 m – 10 N . 0,3 m + 40 N . 0,7 m = 14 Nm – 3 Nm + 28 Nm = 39 NmSoal ini jawabannya soal 9Pada batang yang massanya 2 kg dan panjangnya 100 cm bekerja tiga gaya masing-masing F1 = 2 N, F2 = 4 N dan F3 = 5 N. Percepatan gravitasi ditempat tersebut 10 m/s2. Jarak BD = 60 cm, BC = 20 cm dan titik pusat massa di Z. Momen gaya terhadap titik B adalah …Contoh soal momen gaya nomor 9A. 0,4 NmB. 0,8 NmC. 4,2 NmD. 4,6 NmE. 6,2 NmPenyelesaian soal / pembahasanPada soal bekerja 4 gaya yaitu gaya berat w, F1, F2, dan F3 yang menyebabkan batang berputar searah jarum jam sehingga torsi di titik B sebagai = w . L + F1 . L1 + F2 . L2 + F3 . L3 = 20 N . 0,1 m + 2 N . 0,4 m + 4 N . 0,2 m sin 30o + 5 N . 0,6 m = 2 Nm + 0,8 Nm + 0,4 Nm + 3 Nm = 6,2 NmSoal ini jawabannya soal 10Batang homogen tak bermassa sepanjang 2 m dipengaruhi gaya seperti soal momen gaya nomor 10Besar FA = FB = 1 N dan FC = 2 N. Momen gaya yang bekerja terhadap titik A adalah …A. 0 NmB. 3 NmC. 2 NmD. 4 NmE. 6 NmPenyelesaian soal / pembahasan = FA . LA – FB . LB + FC . LC = 0 – 1 N . 1 m + 2 N . 2 m = -1 Nm + 4 Nm = 3 NmJawaban B. Kesetimbangan benda tegar adalah keadaan suatu benda yang memiliki nilai momentum sama dengan nol atau benda yang diam. Dengan demikian, ciri benda tegar adalah benda tersebut tidak bergeser dan tidak berputar sehingga jumlah gaya dan torsi atau momen gayanya juga adalah beberapa contoh soal mengenai keseimbangan benda tegar1. Diketahui sebuah batang homogen XY memiliki panjang 80 cm dengan berat 18N. Diujung batang tersebut diberi beban seberat 30 N. Untuk menahan batang, sebuah tali diikat antara ujung Y dengan titik Z. Jika diketahui jarak YZ adalah 60 cm, maka berapakah tegangan pada tali?Penyelesaian2. sebuah bola besi dengan massa 6 kg diikat oleh dua buah tali dengan sudut masing-masing 30˚. Jika gravitasi = 9,8 m/s², hitunglah tegangan pada kedua tali tersebut!Penyelesaian sistem kesetimbangan diatas diketahui berat balok A adalah 240 N dengan koefisien gerak statis antara balok A dengan meja adalah 0,5. Tentutak berat balok B!Penyelesaian4. pada sebuah sistem kesetimbangan seperti berikut, tentukan besar gaya F agar sistem berada dalam keadaan sebuah tongkat homogen ditancapkan pada permukaan vertikal untuk menyangga sebuah beban sebagaimana pada gambar berikutJika diketahui massa tongkat adalah 1 kg sementara massa bebas adalah 4kg, maka berapakah tegangan tali T apabila sistem dalam keadaan setimbang?PenyelesaianWt = m ∙ g = 1kg ∙ 10 m/s² = 10 N6. sebuah batang homogen dengan massa 16 kg dan panjang 2√3 meter di tancapkan pada dinding dengan ditopang seutas tali dengan posisi seperti pada gambar. Pada batang tersebut diletakkan sebuah bola dengan berat 60 N dan jari-jari 0,5 m. Berapa nilai tegangan tali bila diketahui sistem tersebut setimbang?Penyelesaian7. sebuah benda dengan massa 10 kg diletakkan diatas sebuah papan yang memiliki massa 25 kg. Papan tersebut ditopang oleh dua buah balok A dan B. Jika jarak benda dari balok A adalah 1 meter dan panjang papan adalah 5 meter, tentukan gaya yang dialami oleh balok A!Penyelesaian8. perhatikan gambar berikutTentukan berat beban W jika sistem dalam keadaan setimbang!Penyelesaian9. Sebuah benda dengan berat 40 N digantung dalam keadaan setimbang dengan dua buah tali yang masing-masing membentuk sudut 60˚ dan 30˚. Tentukan besarnya masing-masing tegangan pada kedua tali !Penyelesaian10. Pada sebuah sistem katrol sebagaimana pada gambar, berat benda A dan E masing-masing 100 N dan 10 N. Jika tali horizontal AC dan tali AB sejajar bidang serta bidang miring dan katrol licin, hitunglah berat D agar sistem berada dalam kondisi setimbang!PenyelesaianT1 = WET2 = WD Jakarta - Momen gaya atau torsi menjadi salah satu materi dalam pelajaran Fisika. Contoh momen gaya dalam kehidupan sehari-hari adalah membuka pintu rumah. Agar semakin memahami, ini contoh soal momen Momen GayaDikutip dari buku 'Asas-asas Fisika 2B' karya Bambang Ruwanto, momen gaya adalah ukuran kuantitatif dari kecenderungan gaya untuk memutar atau mengubah gerak rotasi gaya dinyatakan sebagai berikutContoh Soal Momen Gaya Lengkap Jawaban Cara Menghitungnya Foto ScreenshootSementara itu, berdasarkan arah putarannya, momen gaya dibagi menjadi dua macam-momen gaya bertanda positif, jika arah putarannya searah jarum jam-momen gaya bertanda negatif, jika arah putarannya berlawanan dengan arah jarum jamContoh Soal Momen Gaya dilansir buku 'Bahas Total Fisika SMA' terbitan TeRa1. Pada sebuah benda bekerja gaya 16 N seperti di bawah!Contoh Soal Momen Gaya Lengkap Jawaban Cara Menghitungnya Foto ScreenshootJika panjang batang benda 25 cm, hitung besar momen gaya terhadap titik P!Cara menghitung momen gayaContoh Soal Momen Gaya Lengkap Jawaban Cara Menghitungnya Foto Screenshoot-Besar gaya F = 16 N-Besar vektor posisi r = 25 cm = 0,25 m-Sudut antara vektor posisi dan vektor gaya,θ = 30°Besar momen gaya terhadap titik P adalah = rFsinθ = 0,25 m x 16 N sin 30°= 4 Nm x 1/2= 2 NmJadi, besar momen gaya terhadap titik P adalah Soal Momen Gaya Lengkap Jawaban Cara Menghitungnya Foto ScreenshootDua roda silinder dengan jari-jari r1 = 30 cm dan r2 = 50 cm disatukan dengan sumbu yang melewati pusat keduanya, seperti gambar di lah momen gaya total pada roda gabungan!Cara menghitung momen gayaContoh Soal Momen Gaya Lengkap Jawaban Cara Menghitungnya Foto Screenshoot-Jari-jari roda bagian dalam r1 = 30 cm = 0,3 m-Jari-jari roda bagian luar, r2 = 50 cm = 0,5 m-Besar gaya yang bekerja pada roda bagian dalam F1 = -50 N-Besar gaya yang bekerja pada roda bagian luar F2 = 50 NMomen gaya total pada roda gabungan adalah = 2- 1 = r2 F2 sinθ2 - r1 F1 sinθ = 0,5 N 50 N sin 60° - 0,3 m 50 N sin 90° = 25 Nm 1/2√3 - 15 Nm 1 = 12,5√3 Nm - 14 Nm = 6,65 NmSelamat belajar contoh soal momen gaya, detikers! Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik] pay/pal You're Reading a Free Preview Pages 12 to 26 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 31 to 34 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 41 to 62 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 67 to 69 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 76 to 77 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 83 to 98 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 105 to 111 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 115 to 120 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 124 to 125 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Page 132 is not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 137 to 162 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 166 to 178 are not shown in this preview.

sebuah batang homogen ac dengan panjang 4 m brainly